Ticker

6/recent/ticker-posts

Mengenal Penyakit Meningitis yang Harus Diwaspadai

Meningitis atau radang selaput otak menjadi topik yang hangat diperbincangkan ketika penyanyi populer Indonesia, Glenn Fredly, meninggal dunia. Gejala awal penyakit ini mirip seperti demam dan flu sehingga ketika gejala ini muncul hanya dianggap sepele saja. Meningitis disebabkan oleh infeksi bakteri, parasit, jamur, dan virus. Salah satu bakteri penyebab meningitis adalah bakteri Streptococcus. Untuk menghindari bakteri ini, Vaksin PCV wajib diterapkan. Adapun gejala-gejala yang harus Anda waspadai yaitu:

  • Demam 
  • Sakit kepala 
  • Kejang-kejang 
  • Leher kaku dan semakin terasa pada bagian dagu hingga dada 
  • Rasa kantuk yang sulit ditahan 
  • Tidak nyaman melihat lampu terang 
  • Linglung atau kebingungan 

Sedangkan, ciri-ciri pada anak berusia di bawah 2 tahun yaitu adanya benjolan di kepala, sulit bernapas, mudah terkena penyakit, batuk-batuk, hilang selera makan dan menyusu, bercak ungu dan merah di kulit, dan mudah menangis. Untuk lebih memudahkan Anda mengenal penyakit ini, di bawah ini adalah pengelompokkan penyebab meningitis.

1. Meningitis jamur

Jenis ini terbilang langka. Orang yang mempunyai sistem imun yang lemah akan mudah terserang meningitis jamur. Jamur yang menginfeksi tubuh tersebar dari darah menuju otak dan sumsum tulang belakang. Orang-orang yang rentan terkena meningitis jamur contohnya penderita HIV, dan pengidap kanker yang sedang menjalankan kemoterapi. Cryptococcus adalah salah satu jamur yang paling umum penyebab meningitis. Jamur ini terhirup dari tanah atau kotoran yang tercampur dengan kotoran burung. Selain itu, terdapat pula jamur Blastomyces, dan Hisoplasma.

2. Meningitis parasit

Parasit ini ditemukan di tanah, feses, dan beberapa hewan. Bahkan ditemukan pada makanan seperti ikan mentah, siput, serta unggas. Berbeda dengan yang lain, parasit ini tidak menular ke orang lain. Melainkan menginfeksi hewan yang kemudian dikonsumsi oleh manusia. Jenis meningitis ini lebih jarang dari meningitis lainnya. Oleh sebab itu, penting sekali untuk menjaga kebersihan makanan yang akan dikonsumsi dan juga kebersihan hewan peliharaan.

3. Meningitis virus

Jenis inilah yang paling umum ditemukan. Biasanya terjadi saat musim gugur dan musim panas. Orang yang rentan terkena yaitu anak-anak, remaja, dan dewasa muda. Gejalanya lebih ringan dibandingkan dengan yang lain. Sehingga, tidak menyebabkan penyakit yang berkepanjangan. Apabila masih tergolong ringan, meningitis dapat hilang dengan sendirinya. Jenis virusnya yaitu Coksackie virus A, Coksackie virus B, West Nile virus, HIV, campak jerman, gondongan, dan virus Influenza. Meskipun terlihat tidak berbahaya, penyakit ini tetap harus diwaspadai.

Jika Anda menemukan gejala-gejala seperti yang sudah disebutkan, segera periksa ke dokter supaya dapat dideteksi sejak dini dan diberikan perawatan yang sesuai. Salah satu cara untuk menghindarinya yaitu dengan cara melakukan vaksinasi PCV yang ada pada laman berikut ini: https://lemihealth.id/artikel/vaksin-pcv-si-kecil-wajib-imunisasi-pcv . Semoga bermanfaat!

Posting Komentar

0 Komentar